Komitmen dalam K3 oleh manajemen merupakan sesuatu yang lebih bersifat
prinsip dari pada sebuah aktifitas. Dari hal tersebutlah sebuah budaya
K3 terbentuk terpelihara dan menuju peningkatan yang lebih
baik, hasilnya adalah angka kecelakaan yang selalu menurun dari tahun
ketahun, skill pekerja yang meningkat, kepatuhan akan prosedur juga
meningkat. Komitmen manajemen memberikan support kepada
setiap level pekerja untuk bekerja aman akan merubah pola perencanaan,
eksekusi, dan penilaian hasil kerja pada aktivitas harian kearah yang
lebih baik. Selain itu K3 akan terintegrasi di semua aspek kegiatan
suatu lingkungan kerja, dengan adanya perubahan pola tersebut, biaya
secara umum akan lebih terkendali dan terprediksi bahkan akan menurun.
Kalau memang komitmen manajemen akan membentuk budaya k3 yang lebih baik, bagaimana kita menilai komitmen manajemen tersebut? Kurang, biasa, baik, sangat baik?? Beberapa indikator dari komitmen manajemen bisa kita lihat melalui pola pendekatan manajerial yang dilakukan manajemen, sebagai misal:
Kalau memang komitmen manajemen akan membentuk budaya k3 yang lebih baik, bagaimana kita menilai komitmen manajemen tersebut? Kurang, biasa, baik, sangat baik?? Beberapa indikator dari komitmen manajemen bisa kita lihat melalui pola pendekatan manajerial yang dilakukan manajemen, sebagai misal:
- Menetapkan kriteria kinerja K3
- Pemantauan kinerja K3
- Menyelesaikan pendapat berbeda.
- Memberikan sumberdaya yang cukup
Pendekatan manajerial ketiga adalah menyelesaikan pendapat berbeda.
Sering kali dalam melakukan perencanaan dan penyelesaian pekerjaan
terdapat ketidak setujuan antara metode pelaksanaan dengan rencana
pengendalian yang dilakukan baik karena waktu, kompleksitas metode,
tingkat urgensi dan budget. Disinilah manajemen seharusnya bertindak
sebagai penengah antara ekspektasi hasil dengan ekspektasi K3.
Setiap level manajemen mampu melakukan dua fungsi ekspektasi secara
berimbang dan dapat dikomunikasikan kepada level dibawahnya serta
diatasnya.
Indikator yang keempat adalah manajemen memberikan sumberdaya yang cukup
untuk implementasi K3. Hal ini tentunya untuk meningkatkan kemampuan
teknis dan K3 sesuai bidang tanggung jawab setiap personil melalui
pelatihan dan penyediaan peralatan kerja yang memadai. Manajemen dapat
mereview hasil root cause analysis dari laporan incident investigation, nearmiss maupun
hasil inspeksi sebagai landasan untuk memberikan sumberdaya
yang cukup untuk mendukung tercapainya kinerja K3 yang
diinginkan.Komitmen bukan sekedar sebuah pernyataan dari manajemen
tetapi lebih kedepan adalah implementasi dari pernyataan melalui
tindakan dan keikutsertaan pada aktivitas K3 sebagai pendorong tumbuhnya
budaya K3 yang permanen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar